Selasa, 26 Februari 2013

cara membuat spanduk/banner dengan coreldraw

Diposkan oleh chimplunk on Minggu, 08 Januari 2012
Untuk memenuhi permintaan rekan2 yang koment disini, saya repost posting "Corel Draw Tutorial : Membuat Spanduk" yang dikarenakan akun penulis postingan ini telah dihapus oleh siMbah..google... mohon ma'af atas ketidaknyamanan ini..semoga dengan repost ini bisa membantu dan bermanfa'at.



Hallo, sobat-sobat Blogger .... kita ketemu lagi nih. Aduhh .... capek banget, habis beberapa minggu kemarin, penulis disibukkan dengan begitu banyak kerjaan dari klien-klien penulis (wah... kayak orang top aja). Iya emang bener .... pokoknya macem-macem deh. Soalnya penulis neeh ... biar jelek-jelek gini, tapi juga master design di tempat penulis (walah .... kok malah ngelantur).
OK langsung saja. Kali ini penulis mengajak sobat-sobat untuk sama-sama belajar membuat spanduk. Yang ingin penulis tekankan di sini adalah proses pembuatannya, bukan hasilnya. Soal bagus tidaknya hasil dari desain ini, tergantung ide masing-masing sobat. Yang penting adalah kita kenal dan hapal dulu menu-menu yang ada di Corel Draw.
Baiklah, mari kita mulai.


Membuat Background

1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan digunakan sebagai background.

Sebagai contoh :
- Biasanya ukuran normal spanduk adalah 5 s/d 7 meter x 1 meter.




2. Buat isi warna background dengan menu Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (walah ... ini cuma istilah penulis saja, jangan ditertawakan ... he .. he ... ) dalam menu toolbox (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah


3. Pilih ikon Fountain Fill Dialog (Bisa langsung menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai

Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda bisa menambahkan beberapa obyek dengan membuat sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai contoh penulis memakai gambar hasil download di internat

6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, lalu pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) lalu lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk membuat kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk membuat kedua obyek rata sisi bawah). Beres...

7. Buat sebagian obyek tambahan tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek tambahan pertama tadi, lalu klik ikon Interactive Transparency Tool (Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).

Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.




Sudah ...? Berikut ini hasilnya.


8. Tambahkan lagi di pojok kanan atas obyek kotak-kotak berjajar.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawah Pick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya .... sesuaikan dengan selera anda.


- Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda bisa memakai cara freestyle yang biasa penulis lakukan (tapi butuh ketelitian dan latihan bro ....). Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas / bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Sudah ....? Tekan tombol Ctrl + D (Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang hingga jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melakukan trik ini pasti agak sedikit kerepotan, karena hasilnya berbeda. Biasanya muncul dialog box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, lalu ulangi langkah di atas tadi. Pasti deh dialog box-nya tidak akan muncul lagi).

Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik tombol yang ada di Toolbox, menu yang ada di Property Bar akan berubah. Di situlah tempat anda bisa mengatur parameter-parameter untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.




Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak dialog Transformations :

9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations, anda bisa langsung menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position.




Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jika ukuran obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya adalah 9 cm, berarti jika anda ingin membuat duplikatnya ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan asumsi unit Ruler lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jika anda ingin membuat duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek, tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya. Sudah bosss ..... capek nih ngetik terus.



Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar, cari tulisan Units. Sudah boss ...? ubah unitnya menjadi centimeter.


Atau jika ingin agar setiap kali anda membuat dokumen baru, unit rulernya adalah centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tab Document. Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga tercentang semuanya.




Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub tab Size. Atur parameternya seperti tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu adalah ukuran Folio yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.



10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).

Tekan Ctrl + G (untuk membuat obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Selesai...eh tapi kok kurang menarik ya ....? Biar kelihatan lebih menarik, anda bisa mengaplikasikan langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi dengan ide anda sendiri. OK Boss ..... Lanjut

Bekerja dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai contoh kali ini penulis akan mengaplikaskan menu efek Powerclip. Caranya mudah kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, lalu klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, lalu Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Tapi kok ada di tengahnya ya ...? Gampang ..! Untuk mengaturnya, anda bisa klik kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish Editing This Level. Beres kan ...?

Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu agar setiap kali anda menggunakan menu tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centang Auto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya....



Sudah beres kan ?

Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa efek seperti Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., seperti yang telah penulis bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini .....


tutorial CDR gawe spanduk

Membuat Desain Spanduk dengan corelDRAW X3




Spanduk adalah suatu alat yang cukup banyak digunakan orang untuk menginformasikan segala sesuatu, lihat saja dimana-mana selalu ada saja spanduk yang terlihat di jalan, di kampus, di kantor-kantor dan lain-lain. di sini saya mencoba membahas bagaimana cara pembuatan desain spanduk yang mudah menggunakan aplikasi desain yang tidak asing yaitu corelDRAW, saya memakai corel X3
sebelum kita memulai pembuatan spanduk menggunakan corelDraw sobat blog harus install aplikasi corel terlebih dulu tapi disini saya tidak membahas bagaimana cara menginstall corel di laptop/PC sobat, saya yakin sobat udah pada tau caranya .................................. 
1.Start 
2.All program pilih corelDRAW X3  
3. Pilih  File kemudian Pilih New atau tekan Crtl+N next....  
4.Pilih Rectangle tool

4.  Drag ke lembar kerja Corel 


5. Import gambar yang akan anda jadikan Background atau tekan Ctrl+I
6. Kemudian  drag gambar tersebut sehingga menutupi persegi panjang
7. Pilih Text tool(F8) kemudian tulis kata yang anda inginkan, Kemudian  terserah ada saja
8. Hasilnya

seperti itu gambaran cara membuat spanduk, sobat bisa menganti background,  font sesuai kehendak sobat. 
sobat jangan terfocus dengan apa yang ada di blog ini silahkan ada berkreasi sendiri
  • Selamat mencoba & mudah mudahan bermamfaat 
  •   jangan lupa kasih komenter untuk perbaikan blog ini

Senin, 25 Februari 2013

Tutorial Corel Draw


Membuat efek MOZAIK

Publish: 28 September 2009 | Author & Copyright: Juhendra | Status: FREE tutorial

CorelDRAW , Nah Kali ini saya akan memperagakan tips - tips membuat efek foto MOZAIK...

LANGKAH 1
Buka corelDRAW, buat layar kerja baru dengan menekan [ctrl+N].

LANGKAH 2
Tampilkan panel object manger dengan mengklik [Tools] [Object Manager]. Pada layer1, importlah sebuah foto(neh foto saya). Klik [file] [Import]. Dalam boks dialog, cari dan klik foto yang tlah dipilih,lalu [Open]
.a1.bmp

LANGKAH 3
Jika foto sudah muncul, atur posisinya. Klik kanan layer 1, lalu pilih [Lock object]. Kini buat layer baru. Klik kanan pada kotrak object manager pilih [New layer]. Atau tekan tombol [New layer] pada bagian bvawah object manager
a2.bmp

LANGKAH 4
Biar pembuatan outline mozaik lebih mudah. Ubah tampilan layar kerja dengan mengklik [view] [wireframe]. Untuk membuat outline, gunakan [Pen tool] pada toolbox.
4.bmp

LANGKAH 5
Buatlah outline bentuk dari bagian-bagian yang ada di foto dengan pen tool. Langkah ini seperti memecah foto jadi beberapa bagian bentuk, yah kayak mozaik sungguhan gitu.
Saat mermbuat bentuk, klik dobel pen tool pada titik terakhir untuk menghentikan proses membuat outline bentuk. Selesaikan hingga semua ruang tertutup
d.bmp
LANGKAH 6
Jika sudah, sekarang balik lagi ke tampilan awal. Klik [view] [enhanced]. Sekarang berilah warna pada setiap bentuk, lalu pilih warna pada palet warna pada palet warna . warnanya terserah tapi harus diperhatikan gelap terangnya bagian foto.
 e.bmp

LANGKAH 7
Saat memberikan warna. Bandingkan pula gambar dengan foito aslinya. Untuk menampilkan gambarnya, klik simbol mata didepan layer 1, sehingga fotoi asli sementara hilang
h.bmp

LANGKAH 8
Begitu selesai, hilangkan saja fgoto aslinya, klik [Layer 1], lalu klik kanan pada kotak object manager [Delete layer]. Atau klik icon tong sampah pada sisi kana kotak object manager.
i.bmp

LANGKAH 9
Klik [edit] [select all] [object]. Hilangkan outline dari bentuk-bentuk yang sudah kita buat tadi dengan mengklik tombol [Outline Tool] [No Outline].  Tekan [Ctrl]+[G] untuk menyatukan semua bentuk. Jadi deh, tinggal simp[an dengan menekan [Ctrl]+[S].
f.bmp
En… hasilnya neh…..
Efek Mozaik
Efek Mozaik

Blogger template 'Purple Mania' by Ourblogtemplates.com 2008

Jump to TOP